EKONOMI POLITIK (tidak lebih dari sedikit)

Oleh: Susi M.

Sumber Gambar: http://ammank23.blogspot.com/2013/02/ekonomi-politik.html

Ekonomi yang berbau politik telah dijelaskan oleh beberapa tokoh diantaranya Godelier, yang menggunakan pendekatan marx struktural. Di dalam ekonomi politik dipahami bahwa ekonomi bekerja dengan unsur dominan dan subordinan. Dan yang disoroti adalah mode produksi yang membentuk relasi produksi, dengan hal ini akan jelas bahwa dalam kehidupan masyarakat ada kelas yang membedakan, contohnya di desa ada orang/kelompok yang mempunyai sarana produksi yang pastinya mereka tidak bekerja sendiri, dengan kepunyaan mereka itu, mereka memanfaatkannya dengan mencari pekerja atau menyewakannya.

Ekonomi secara antroplogi yang menggunakan pendekatan ini berusaha mengungkapkan bahwa di setiap lini kehidupan mengandung ekonomi politik, tidak hanya terjadi di masyarakat industri namun di pedesaan terpencil pun terjadi praktik seperti ini. Hubungan yang dihasilkan bukan hubungan moral yang dijelaskan oleh james scott yang ada adalah hubungan eksploitasi, kegiatan orang yeng mendominasi orang yang didominasi. Contoh sederhana, suami istri, istri akan digunakan si suami untuk membantu mode produksi dalam rumah tangganya misalnya mereka mempunyai ladang, secara tidak langsung si istri akan bekerja untuk merawat ladangnya.

Praktik yang kerap dihubungkan dengan eksploitasi ini memang terbukti pada pengoperasian perusahaan-perusahaan besar. Dan disini ekploitasinya bukan hanya bentuk yang nyata seperti jam kerja para pekerja namun juga berupa harga tenaga kerja mereka tidak sebanding dengan harga penjualan hasil produksi perusahaan. Hal ini memang terbukti bahwa upah tenaga kerja cenderung kecil padahal harga barang produksi bisa berkali-kali lipat. Nilai lebih yang dihasilkan dari produksi barang tersebut adalah murni keuntungan untuk pemilik perusahaaan, yang sewajarnya tidak demikian. Dampak dari hal ini bisa terlihat di kehidupan para buruh yang sering demo untuk kepantasan gajinya.

Ekonomi politik adalah ekonomi yang bersifat politik, ada maksud terselubung dari produksi yang dilakukan dan maksud terselubung itu berupa penekanan biaya produksi, memperbesar keuntungan dan kegiatan pendominasian.