Oleh Susi M.
Musim bagaikan maut tak bisa ditebak kehadirannya. Cukup alay sih, tapi tak apa memang begitu
adanya. Dalam setahun berapa hari panas, berapa kali hujan? Bapak-bapak yang
mengurus iklim dan cuaca pun belum tentu bisa memprediksikan secara tegas hari
ini panas sampai jam berapa, kapan terjadinya hujan, seberapa lebat dan berapa
lamanya.
Untungnya Indonesia dikasih 2 musim. Hanya memikirkan kalau
tidak panas pasti hujan. Kalau ada 4 empat musim tapi rancu bagaimana ya? Dulu saat
masih sekolah SD-SMP waktunya kemarau dan musim hujan ada jadwalnya: 6 bulan
musim kemarau dan 6 bulan sisanya musim hujan, namun sekarang berubah sekali. Banyak
faktor-faktor eksternal yang disinyalir sebagai penyebabnya, salah satunya
adalah global warming. Percaya tak percaya, memang banyak yang membenarkannya,
tapi maaf secara ilustrasi saya tak bisa menjelaskannya.